Selasa, 11 Maret 2008

Barcelona Tanpa Messi Enam Pekan

Di balik lolosnya Barcelona ke babak perempat final Liga Champions lewat kemenangan aggregat 4-2 atas Celtic, terselip kabar buruk bagi tim Katalan ini. Bintang muda mereka, Lionel Messi, terkena cedera pada paha kiri dan terpaksa digantikan Thierry Henry. Ternyata cedera ini serius, dan menyebabkan Messi harus absen setidaknya selama enam pekan.


Cedera semacam ini bukan hal baru bagi Messi. Selama tiga tahun terakhir, ini adalah keempat kalinya ia menderita cedera serupa. Di awal musim 2007/2008, ia harus absen selama lima pekan karena alasan yang sama.

Setelah tidak masuk dalam starting eleven ketika Barcelona ditundukkan Atletico Madrid 4-2 di akhir pekan lalu (02/03), jajaran media massa Spanyol menuntut agar Messi diturunkan dalam partai melawan Celtic. Menanggapi tuntutan-tuntutan semacam itu, kapten Barca, Carles Puyol, menyatakan ia tidak suka dengan berbagai tekanan yang dialamatkan kepada Frank Rijkaard ataupun para pemain.

Tim medis Barcelona tak luput dari serangan media. Sebab, mereka dianggap membuat keputusan keliru dengan mengizinkan Messi bermain. Pihak tim medis pun membela diri dengan menyatakan bahwa cedera Messi kali ini adalah cedera yang tidak biasa dan sulit diprediksi.

Seperti dilansir fcbarcelona.com, mereka menyatakan ”Tim medis ingin menjelaskan bahwa sejak musim ini dimulai, para pemain telah menjalani program latihan sesuai karakteristik masing-masing pemain. Hasil dari data yang diperoleh melalui proses yang berlainan menjadi patokan apakah seorang pemain dapat bertanding dalam tiap pertandingan. Dari sini, keputusan dibuat setiap sebelum pertandingan untuk menentukan siapa yang dapat bermain dan siapa yang tidak.”

”Namun dalam setiap jenis cedera, selalu terdapat resiko terjadi kecelakaan yang sulit diprediksi. Ini adalah tipe pekerjaan khusus yang terus berlanjut sepanjang musim dengan para pemain.” lanjut pernyataan tersebut.

Absennya Messi tentu cukup membuat pusing Frank Rijkaard. Sebab juara Liga Champions 2006 ini sedang berupaya mengejar perolehan poin Real Madrid. Meski demikian, sebenarnya Barcelona tidak kekurangan stok striker berbahaya. Jangan lupa kalau Los Blaugrana masih memiliki dua striker muda, yakni Bojan Krkic dan Giovani dos Santos.